WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kick Off Piala Dunia 2022 akan digelar 15 hari lagi.
Negara mana peraih juara Piala Dunia atau Piala Dunia FIFA terbanyak?
World Cup 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.
Piala Dunia 2022 akan menjadi kompetisi edisi ke-22 dan yang pertama dimainkan di dunia Arab.
32 negara akan mengikuti putaran final World Cup 2022 dan tiga negara, yaitu Wales, Australia dan Kosta Rika mendapat tempat terakhir kualifikasi pada bulan Juni lalu.
Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di sekitar 193 negara di dunia.
Meski demikian, baru 8 negara yang pernah memenangi kompetisi yang pertama kali digagas oleh Jules Rimet ini.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Striker Andrej Kramarij Jagokan Brasil Dibanding Argentina Jadi Juara PD Qatar
Piala Dunia FIFA diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen pertama tahun 1930.
Meski hampir berusia 100 tahun, sampai tahun 2022 ini ternyata delapan negara yang bisa meraih juara ajang kejuaraan empat tahunan tersebut.
Dari 32 negara peserta putaran final World Cup 2022, negara mana yang paling banyak meraih juara Piala Dunia?
Berikut adalah urutannya.
Brasil, negara di Amerika Latin, meraih Piala Dunia sebanyak lima kali.
Brasil juara Piala Dunia tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Sambut PD Qatar, EMTEK Siapkan Total Hadiah Rp 1 Miliar untuk Lomba Hias Kampung
SEBANYAK 5 negara Piala Dunia 2022 yang raih banyak poin di ranking FIFA akan diulas dalam artikel ini. Negara yang turut serta di Piala Dunia 2022 mendapat banyak keuntungan.
Selain mendapat banyak sorotan media, negara peserta Piala Dunia 2022 juga bisa menambah koleksi poin mereka di ranking FIFA. Dengan bertambahnya poin, sedikit banyak juga berpengaruh dengan posisi negara tersebut di ranking FIFA.
Dilansir dari laman Football Ranking, setidaknya ada 5 negara peserta Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?
Berikut 5 negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA:
5. Australia (+45,38 Poin)
5 negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA dimulai dari Australia. Salah satu wakil Asia di Piala Dunia 2022 ini diketahui bakal mendapat tambahan 45,38 poin di ranking FIFA.
Tim berjuluk Socceroos itu juga bakal naik 11 peringkat ke urutan 27, yang sebelumnya berada di posisi ke-38 dengan koleksi 1.534 poin. Tambahan poin serta naiknya peringkat Australia ini tidak terlepas dari pencapaian mereka, yang berhasil tembus babak 16 besar Piala Dunia 2022.
4. Inggris (+45,60 Poin)
Selanjutnya, ada Inggris salah satu negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA. Tim berjuluk The Three Lions ini tercatat akan mendapat tambahan 45,60 angka, menjadi 1.774 poin.
Pertambahan poin yang didapat Inggris, tentu tidak terlepas dari rekam jejak mereka di Piala Dunia 2022. Harry Kane dkk mampu jadi juara Grup B untuk lolos ke 16 besar.
Di 16 besar, mereka menggilas Senegal dengan skor 3-0. Sayangnya, langkah Inggris terhenti di perempatfinal.
Tim besutan Gareth Southgate itu dibekuk Prancis 1-2 dan harus memupus impian juara Piala Dunia tahun ini. Namun, catatan apik sejak penyisihan fase grup hingga perempatfinal tetap membuat mereka mendapat poin tambahan yang banyak di ranking FIFA.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Belanda (+46,38 Poin)
Setelah Inggris, ada Belanda yang berhasil menambah 46,38 poin. Bukan hanya tambahan poin, Belanda juga diprediksi bakal naik dua tangga ke urutan enam dari delapan.
Secara total, Belanda sidah mengoleksi 1.740 poin kelar Piala Dunia 2022. Sayangnya, tahun ini perjalanan Belanda terhenti di perempatfinal. Mereka angkat koper dari Qatar usai kandas via adu penalti dari Argentina dengan skor 3-4.
2. Kroasia (+53,53 Poin)
Kemudian di urutan kedua ada Kroasia, negara Piala Dunia 2022 yang mendapat tambahan poin banyak di ranking FIFA. Tim berjuluk Vatreni ini akan mendapat tambahan 53,53 poin.
Tambahan itu, membuat koleksi poin Kroasia menjadi 1.699. Selain itu, Kroasia juga berhak naik tiga tangga menuju posisi kesembilan. Sebelumnya, Kroasia menempati peringkat ke-12.
Capaian itu tentu tak terlepas dari kiprah Luka Modric dkk di Piala Dunia 2022. Mereka kembali masuk semfinal, untuk dua edisi Piala Dunia secara beruntun (2018 dan 2022). Koleksi poin itu bisa saja bertambah, seandainya mereka menang lawan Argentina pada Rabu 14 Desember demi melaju ke final Piala Dunia 2022.
1. Maroko (+108,88 Poin)
Di posisi pertama ada Maroko, negara Piala Dunia 2022 yang mendapat banyak tambahan poin. Mereka berhak mendapat tambahan 108,88 poin dan melesat 11 peringkat dari urutan ke-22 menuju posisi ke-11 dengan koleksi 1.672 poin.
Adanya nama Maroko jelas hal yang tak terduga. Bagaimana tidak, tergabung di Grup F, Maroko bukan unggulan untuk lolos ke fase gugur. Alih-alih jadi juru kunci atau sekadar finis ketiga, tim berjuluk Singa Atlas itu justru jadi juara Grup F!
Mereka terus melaju mulus dari 16 besar ke perempatifinal, hingga akhirnya lolos ke semifinal. Bahkan, dalam perjalanannya, Hakim Ziyech dkk belum terkalahkan di Piala Dunia 2022 sampai saat ini!
Catatan manis itu disinyalir bakal bertambah lagi, jika mereka mampu menumbangkan Prancis pada Kamis 15 Desember 2022 dan lolos ke final. Bahkan, bukan tak mungkin poin Maroko melesat, jika bisa juara Piala Dunia 2022.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Baru-baru ini, Chelsea berhasil meraih trofi Piala Dunia Antar Klub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1. Turnamen ini mempertemukan juara dari setiap kontinen pada suatu periode tertentu.
Chelsea sendiri mewakili Eropa setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di Liga Champions 2020/2021. Dalam sejarahnya, terdapat beberapa negara yang klubnya paling sering meraih trofi Piala Dunia Antar Klub.
Hal tersebut menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki klub-klub yang mampu bersaing di tingkat internasional. Kira-kira negara mana saja yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
Spanyol merupakan negara yang klubnya paling sering meraih trofi Piala Dunia Antar Klub. Real Madrid berhasil menyumbang empat trofi, Barcelona menyumbang tiga trofi. Ada juga satu gelar runner-up yang diraih Barcelona pada 2006 lalu.
Dalam sedekade terakhir, Real Madrid dan Barcelona memang kerap mendominasi sepak bola dunia. Mereka merupakan langganan juara Liga Champions, walau belakangan ini kedua klub tersebut gagal tampil impresif di ajang tersebut.
Tak hanya klub-klub Eropa yang mampu menjuarai turnamen ini. Klub-klub asal Brasil diketahui juga tak kalah jago dalam meraih trofi Piala Antar Klub.
Setidaknya terdapat tiga klub Brasil yang berhasil meraih trofi turnamen ini. Ketiga klub tersebut adalah Corinthians, Internacional, dan Sao Paulo.
Hanya ada Corinthians yang berhasil meraih trofi turnamen ini sebanyak dua kali. Andaikan Palmeiras menang melawan Chelsea pada edisi 2021, mereka akan menambah perolehan Brasil menjadi lima kali.
Baca Juga: Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Beban Tuchel Sedikit Terangkat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Hanya ada tiga klub Inggris yang mampu meraih trofi Piala Dunia Antar Klub, yaitu Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Keberhasilan Chelsea pada edisi 2021 membuat Inggris memperoleh trofi turnamen ini sebanyak tiga kali.
Chelsea dan Liverpool sendiri masing-masing juga pernah meraih gelar runner-up. Chelsea kalah atas Corinthians dengan skor 1-0 pada 2012 lalu. Sedangkan Liverpool kalah dari Sao Paulo dengan skor 1-0 pada 2005 lalu.
Ada juga nama negara Jerman yang masuk dalam daftar ini. Hanya ada klub Bayern Munchen yang menyumbangkan dua trofi Piala Dunia Antar Klub pada 2013 dan 2020 lalu. Pada 2013, Bayern Munchen berhasil mengalahkan Raja Casablanca dengan skor 2-0.
Raja Casablanca sendiri merupakan klub asal Maroko yang mewakili Benua Afrika. Pada 2020, Bayern Munchen berhasil mengalahkan UANL asal Meksiko dengan skor 2-1.
Italia juga memiliki klub-klub yang berhasil meraih trofi Piala Dunia Antar Klub sebanyak dua kali. Trofi tersebut dihasilkan oleh klub-klub asal Kota Milan, yaitu AC Milan dan Inter Milan.
AC Milan berhasil mengalahkan Boca Juniors dengan skor 4-2 pada 2007 lalu di Jepang. Sedangkan Inter Milan berhasil mengalahkan TP Mazembe asal Republik Demokratik Kongo yang merupakan perwakilan Benua Afrika dengan skor 3-0 pada 2010 lalu.
Spanyol masih menjadi negara yang klubnya paling sering meraih trofi turnamen ini. Apakah ada negara yang mampu melampui perolehan Spanyol ke depannya?
Baca Juga: Chelsea Berhasil Juara Piala Dunia Antar Klub, Ini 5 Faktanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2018 memiliki periode ketika masyarakat di seluruh belahan dunia bersama-sama merayakan gelaran empat tahunan kompetisi sepak bola paling akbar di jagat raya, Piala Dunia 2018. Kompetisi ini akan berlangsung di Rusia selama Juni hingga Juli nanti. Baca: Piala Dunia 2018: Kisah Timnas Panama Mewujudkan Mimpi
Piala Dunia 2018 diikuti 32 negara dari seluruh dunia. Setiap negara mengirimkan putra daerah mereka yang terbaik dalam bidang sepak bola untuk mengharumkan nama bangsa mereka di kancah Internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan waktu pertandingan pertama kurang dari tiga pekan lagi, masyarakat dunia semakin antusias untuk melihat pertarungan antarnegara di atas lapangan hijau.
Berikut lima negara yang menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia di kompetisi nanti:
1. JERMANSang juara bertahan masih menjadi favorit pertama dalam Piala Dunia 2018 nanti. Tim ini memiliki begitu banyak talenta, baik yang berusia muda maupun yang telah memiliki jam terbang tinggi.
Darah-darah muda seperti Leroy Sane, Joshua Kimmich, dan Timo Werner dalam beberapa periode belakangan sering mendapat perhatian dari para penggemar sepak bola karena keahlian mereka dalam mengolah si kulit bundar.
Semangat yang dibawa oleh para pemain muda ini, dikombinasikan dengan keahlian pemain yang telah banyak pengalaman seperti Thomas Muller, Marco Reus, Toni Kroos, Mesut Ozil, Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Manuel Neuer menjadikan Die Mannschaft masih dianggap mampu untuk mempertahankan gelar juara dunia mereka.Pemain kunci: Thomas Muller.
2. BRASILSetelah sempat dipermalukan Jerman dengan skor sebanyak 7-1 di depan mata publik mereka sendiri pada laga semifinal Piala Dunia 2014 lalu, Brasil sekarang telah berbenah diri.
Banyak perubahan terjadi sejak kekalahan besar itu. Saat ini, banyak pemain-pemain muda yang bergabung dalam total 23 skuad Brazil untuk Piala Dunia 2018 nanti.
Juara dunia lima kali ini akan dipimpin oleh Neymar, penyerang kelas wahid yang tidak akan kesulitan untuk merepotkan barisan pertahanan tim lawan. Dalam aspek pertahanan, pemain dengan jam terbang tinggi seperti Thiago Silva, Marcelo, dan David Luiz siap menghalau aliran serangan lawan.
Kreativitas lini tengah akan ditenagai oleh nama-nama kondang seperti Phillippe Coutinho, Fred, Casemiro, hingga Douglas Costa.Pemain kunci: Neymar.
3. SPANYOLSetelah menikmati masa kejayaan di periode 2008 hingga 2012 dengan raihan dua piala Euro serta satu piala dunia, Spanyol dalam beberapa tahun belakangan seperti kehilangan kesaktiannya. La Furia Roja kalah dengan Brasil di Piala Konfederasi 2013, tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014, dan disingkirkan Italia di babak 16 besar Euro 2016.
Namun bagaimanapun juga, Spanyol tetap dihuni oleh pemain-pemain dengan kualitas tingkat dunia. Nama-nama seperti Sergio Ramos, Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Jordi Alba sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Ditambah lagi, kemunculan para pemain muda baru seperti Marco Asensio dan Lucas Vasquez bisa membawa perbedaan.Pemain kunci: Andres Iniesta
4. PRANCISLes Bleus banyak merombak diri dalam tiga tahun belakangan. Sebabnya adalah banyak munculnya pemain-pemain muda baru dengan karir yang cemerlang bersama klubnya masing-masing.
Hal ini tentu membawa kesulitan tersendiri bagi sang pelatih Didier Deschamps untuk memutuskan siapa yang akan dia bawa ke Rusia karena terlalu banyak pilihan bagus.
Prancis akan dipimpin Antoine Griezmann di lini depan bersama dengan bintang baru Kylian Mbappe. Kreativitas lini tengah bertumpu pada gelandang-gelandang kelas wahid seperti Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Blaise Matuidi. Di lini pertahanan, Raphael Varane dan Samuel Umtiti merupakan mimpi buruk bagi penyerang-penyerang lawan.Pemain kunci: Antoine Griezmann
5. ARGENTINASeringkali, Argentina begitu mendominasi sebuah kompetisi namun hanya berakhir sebagai runner up. Itulah yang terjadi di Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016.
Namun Albiceleste tetap menjadi favorit karena tim ini dihuni oleh nama-nama elit seperti salah satunya adalah sang megabintang Lionel Messi.
Lini pertahanan diperkokoh dengan pemain-pemain seperti Nicolas Otamendi dan Javier Mascherano. Sedangkan lini tengah diperkaya oleh kecerdasan-kecerdasan pemain seperti Angel Di Maria dan Lucas Biglia.
Lini serang adalah bagian yang paling mengerikan dari skuad Argentina. Selain Messi, deretan bintang lainnya ada disana. Kemampuan pemain-pemain seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, serta bintang baru Paulo Dybala jelas telah terbukti kualitasnya dalam liga-liga Eropa.Pemain kunci: Lionel Messi. Baca: Jadwal Uji Coba Piala Dunia 2018 Malam Ini: Ada Prancis, Portugal
Selain lima negara yang disebutkan di atas, negara yang berpotensi memberikan kejutan adalah Inggris, Belgia, serta Portugal. Namun negara-negara tersebut bukanlah favorit daripada kelima negara yang telah disebutkan karena kedalaman skuad serta sejarah di Piala Dunia.
SPORTSKEEDA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
Diperbarui: 19 Desember 2022, 07:16 WIB Diterbitkan: 19 Desember 2022, 07:16 WIB